Profil Desa Grobog Wetan

Ketahui informasi secara rinci Desa Grobog Wetan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Grobog Wetan

Tentang Kami

Profil Desa Grobog Wetan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Mengungkap data demografi terkini, potensi ekonomi agraris dan industri, geliat sosial-budaya yang khas, serta inovasi komunitas di tengah tantangan pembangunan.

  • Pusat Pertumbuhan Penduduk

    Dengan populasi mencapai 8.877 jiwa pada tahun 2023, Grobog Wetan merupakan salah satu desa dengan jumlah penduduk terbesar di Kecamatan Pangkah, menandakan perannya yang signifikan di wilayah ini.

  • Kekuatan Ekonomi Tersembunyi

    Berada di wilayah dengan potensi utama di sektor pertambangan (galian C) dan pertanian, ekonomi desa ditopang oleh lahan subur dan geliat industri skala kecil hingga menengah.

  • Warisan Budaya yang Hidup

    Desa ini aktif melestarikan tradisi keagamaan dan sosial seperti Grebeg Maulud serta memiliki kekhasan dalam ritual adat, menunjukkan identitas komunitas yang kuat dan mengakar.

Pasang Disini

Terletak strategis di jalur yang menghubungkan pusat Kabupaten Tegal dengan area produksi di sekitarnya, Desa Grobog Wetan di Kecamatan Pangkah menjelma menjadi sebuah wilayah yang dinamis. Dengan topografi dataran rendah yang subur, desa ini tidak hanya menjadi kantong agraris yang penting, tetapi juga sebuah arena sosial-budaya yang hidup, di mana tradisi dan modernitas berpadu dalam denyut nadi keseharian warganya. Profil ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek yang membentuk wajah Desa Grobog Wetan, dari data geografis dan demografi hingga potensi ekonomi dan keunikan budaya yang dimilikinya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal, Desa Grobog Wetan memiliki posisi geografis yang cukup penting di Kecamatan Pangkah. Secara administratif, wilayah desa ini berbatasan langsung dengan sejumlah desa lain di dalam maupun di luar kecamatan. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Pangkah dan Desa Jatirawa (Kecamatan Tarub). Di sisi selatan, wilayahnya bersinggungan dengan Desa Kendalserut dan Desa Kalikangkung. Sementara itu, batas sebelah barat ialah Desa Grobog Kulon dan di sebelah timur berbatasan dengan Desa Curug dan Desa Talok.

Demografi dan Luas Wilayah: Potret Kependudukan yang Padat dan Signifikan

Desa Grobog Wetan merupakan salah satu desa dengan tingkat populasi yang tergolong tinggi di Kecamatan Pangkah. Menurut data publikasi "Kecamatan Pangkah Dalam Angka 2023", luas wilayah Desa Grobog Wetan tercatat seluas 2,70 kilometer persegi. Di atas lahan tersebut, berdiam sebanyak 8.877 jiwa penduduk.

Dengan perbandingan antara jumlah penduduk dan luas wilayah tersebut, kepadatan penduduk di Desa Grobog Wetan mencapai angka impresif, yakni sekitar 3.288 jiwa per kilometer persegi. Tingginya angka kepadatan ini menunjukkan bahwa Grobog Wetan adalah kawasan permukiman yang padat dan menjadi salah satu pusat populasi di Kecamatan Pangkah. Data dari tahun yang sama juga menunjukkan terdapat total 1.390 kepala keluarga (KK) yang terdaftar di desa ini, terdiri dari 1.110 KK yang dikepalai oleh laki-laki dan 280 KK yang dikepalai oleh perempuan. Angka ini memberikan gambaran tentang struktur sosial dan demografis masyarakat yang mendiami wilayah ini, sekaligus menandakan tantangan dan potensi dalam hal penyediaan layanan publik dan pengembangan infrastruktur.

Pemerintahan dan Dinamika Kepemimpinan Desa

Roda pemerintahan di Desa Grobog Wetan dijalankan oleh seorang Kepala Desa beserta jajaran perangkatnya, dengan didukung oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai lembaga legislatif di tingkat desa. Kepemimpinan di desa ini menunjukkan dinamika yang tercatat dalam beberapa kurun waktu. Berdasarkan pemberitaan media lokal, pada akhir tahun 2023, dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Desa, menandai adanya transisi kepemimpinan. Sebelumnya, pada pemilihan kepala desa serentak tahun 2017, tercatat nama Maskuri yang terpilih untuk memimpin desa. Sementara itu, dalam sebuah pemberitaan kegiatan kemasyarakatan pada April 2025, disebutkan nama Mudiarto sebagai Kepala Desa. Di sisi lain, laman resmi pemerintah desa mencantumkan nama Budi Hartanto sebagai kepala desa. Adanya beberapa nama ini mengindikasikan adanya pergantian kepemimpinan dalam beberapa tahun terakhir, sebuah proses demokrasi yang lumrah di tingkat desa.

Pemerintah desa memegang peranan krusial dalam mengalokasikan sumber daya, termasuk Dana Desa yang diterima setiap tahunnya. Pada tahun 2025, Desa Grobog Wetan dialokasikan Dana Desa sebesar Rp1.653.055.000, sebuah angka yang signifikan untuk membiayai program-program pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup warga. Efektivitas pengelolaan dana ini menjadi kunci bagi kemajuan desa ke depan.

Potensi Ekonomi: Dari Lahan Pertanian Subur hingga Geliat Industri Lokal

Sebagai bagian dari Kabupaten Tegal, yang struktur ekonominya ditopang oleh sektor industri manufaktur, pertanian, dan perdagangan, Desa Grobog Wetan turut merasakan denyut nadi ekonomi tersebut. Kecamatan Pangkah sendiri diidentifikasi memiliki sektor basis pada pertambangan (galian C), keuangan, jasa-jasa, bangunan, industri, dan pengangkutan. Potensi ini menjadi latar belakang bagi aktivitas ekonomi di Grobog Wetan.

Lahan di Grobog Wetan yang termasuk dalam kategori tanah aluvial yang subur sangat potensial untuk pengembangan produk pertanian seperti padi dan palawija. Aktivitas pertanian menjadi salah satu mata pencaharian utama bagi sebagian penduduk, menyokong ketahanan pangan lokal. Selain itu, seiring dengan perkembangan wilayah, sektor perdagangan dan jasa juga mulai tumbuh di sepanjang jalan-jalan utama desa.

Di luar sektor formal, desa ini juga menunjukkan adanya inisiatif komunitas yang berorientasi pada nilai ekonomi dan lingkungan. Salah satu contohnya ialah gerakan "Ibadah Mengolah Sampah" yang diinisiasi oleh masyarakat bekerja sama dengan akademisi. Program ini tidak hanya bertujuan mengatasi masalah sampah rumah tangga tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui daur ulang, menunjukkan adanya kesadaran dan inovasi sosial di tingkat akar rumput.

Kehidupan Sosial dan Kekayaan Budaya yang Terjaga

Masyarakat Desa Grobog Wetan dikenal memiliki ikatan sosial yang kuat dan aktif dalam melestarikan tradisi budaya yang bernapaskan keagamaan. Salah satu acara yang menjadi sorotan ialah "Grebeg Maulud" yang rutin diadakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini biasanya dimeriahkan dengan arak-arakan gunungan hasil bumi, yang menjadi simbol rasa syukur masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Kehidupan religius di desa ini juga diperkaya dengan adanya inisiatif literasi keagamaan seperti "Pojok Baca Nahdliyin". Gerakan yang diresmikan pada tahun 2020 ini bertujuan untuk meningkatkan budaya membaca di kalangan pelajar dan generasi muda NU, memperkuat wawasan keislaman yang moderat dan toleran. Desa ini juga menjadi rumah bagi lembaga pendidikan Islam, seperti Pondok Pesantren Nurul Huda, yang turut mencetak kader-kader penerus.

Kekhasan budaya lainnya tecermin dalam tradisi adat, salah satunya yakni ritual tata rias pengantin Jawa. Sebuah studi menunjukkan bahwa masyarakat Grobog Wetan masih memegang teguh nilai-nilai dan makna simbolik dalam setiap elemen tata rias pernikahan, menandakan upaya pelestarian warisan leluhur di tengah arus modernisasi. Di samping itu, semangat gotong royong juga tecermin dalam tradisi "Sinoman", di mana peran perempuan menjadi signifikan dalam mengatur kegiatan sosial dan bahkan memiliki implikasi politik di tingkat lokal.

Arah Masa Depan Desa Grobog Wetan

Desa Grobog Wetan berdiri sebagai contoh sebuah entitas pedesaan yang padat penduduk, kaya akan tradisi, dan terus bergerak mengikuti zaman. Dengan modal sosial yang kuat, potensi ekonomi di sektor agraris dan industri, serta populasi yang besar, desa ini memiliki fondasi yang kokoh untuk pembangunan di masa depan. Tantangan utama terletak pada pengelolaan sumber daya yang ada, mulai dari kependudukan yang padat, optimalisasi lahan, hingga pemanfaatan alokasi dana desa secara efektif dan transparan. Dengan kepemimpinan yang visioner dan partisipasi aktif dari masyarakatnya yang dinamis, Desa Grobog Wetan memiliki peluang besar untuk terus tumbuh menjadi desa yang maju, mandiri, dan berbudaya di Kabupaten Tegal.